Pages

25 December 2008

Why I can't(never) Say Merry Christmas

Natal, Imlek, Galungan atau Waisak adalah hari raya agama di luar islam yang berkaitan dengan kepercayaan mereka yang benar-benar bertentangan dengan keyakinan Islam. Islam sangat ketat membentengi umat Islam agar tidak mencampuri kepercayaan luar Islam. Dalam hal muamalah boleh-boleh saja bergaul dengan mereka, tapi jika terkait urusan keyakinan atau aqidah maka harus menghindarinya.

Katakanlah : “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak akan pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku” (QS Al-Kaafiruun : 1-6).

Mengucapkan Selamat Natal atau yang lainnya dari agama luar Islam berarti menyetujui atau mempercayai keyakinan mereka. Seorang muslim bisa terkecoh dengan bujuk rayu golongan yang berdalih atas nama toleransi beragama, padahal perayaan itu termasuk musyrik yang dosanya tidak terampuni. Dengan demikian mengucapkan Selamat Natal hukumnya haram dan termasuk dosa besar.

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklh akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi.”(QS. Ali-Imran:85)

Majelis Ulama Indonesia dengan tegas mengharamkan ucapan Selamat Natal. Begitu pula Ulama-ulama Islam di seluruh dunia.

Haramnya mengucapkan selamat kepada kaum kuffar sehubungan dengan hari raya agama mereka, sebagaimana dipaparkan oleh Ibnu Qayyim, karena dalam hal ini terkandung pengakuan terhadap simbol-simbol kekufuran dan rela terhadap hal itu pada mereka walaupun tidak rela ha

itu pada dirinya sendiri. Kendati demikian, seorang muslim diharamkan untuk rela terhadap simbol-simbol kekufuran atau mengucapkan selamat terhadap simbol-simbol tersebut atau lainnya karena Allah SWT tidak meridhainya sebagaimana firmannya pada QS.Az-Zumar : 7.

(Sumber : Abu Al-Ghifari dalam karyanya Fiqih Remaja Kontemporer,2005)

Tetapi yang perlu dicatat : Islam tidak pernah melarang orang muslim untuk bergaul/berteman dengan orang non muslim apalagi mengusik kehidupannya bahkan membasminya …………. Kecuali orang/golongan tersebut mengancam kelangsungan hidup seseorang dan menghina/melecehkan agama Islam atau apapun yang bersifat menggangu, merusak or apapun yang menyalahi aturan .…. Islam adalah agama yang damai dan indah.


0 comments:

Post a Comment