STOP !!! Parkir Mas ……

ehm …. boleh dibilang hal ini lumrah bahkan biasa-biasa saja bung !!! tapi masalahnya setiap sudut kota Bangkalan sudah “terkotak-kotak” dan dimeriahkan oleh teriakan Pluit “Mafia Parkir“.

Bayangkan, seandainya dalam 1 hari saja kita mengunjungi 5 toko atau outlet kita harus merogok kocek @Rp. 1.000 so duit sebesar Rp. 5.000 harus keluar dalam 1 hari tersebut.

???? Maksudnya gini bung …. seandainya di toko besar ada tukang parkir tidak apa-apa, bisa dibilang menjaga keamanan …. tapi kalo toko obat kecil, toko makanan kecil dimana kendaraan kita bisa dipantau secara langsung, mengapa harus ada “Mafia Parkir”….

Lebih herannya lagi…., Bank yang bisa dikatakan tempatnya duit, mengapa harus ada “Mafia Parkir” ilegal, mengapa tidak dengan satpam atau Tukang Parkir Resmi so bisa dibilang Bank tersebut memikirkan Aspek Kenyamanan Konsumen Kan ????

Yang Paling tidak Saya senangi adalah “Mafia Parkir” di Masjid, why ??? jika kita selalu shalat 5 waktu di Masjid tersebut membawa kendaraan so ayo berapa duit yang dikeluarkan untuk shalat ?????

:: Pada intinya, Pemda Bangkalan kurang tanggap dalam me”manage” Parkir …..!!!!!

Bagaimana dengan kota Anda Bung ?????